Minggu, 19 Oktober 2014

Tertawa Merupakan Salah Satu Kunci Sehat

Mak, pasti pada tahu kan kalau tertawa itu bisa membuat kita senang dan sehat. Kok bisa? Jelasnya dengan tertawa akan mampu mengubah rasa sedih dan kesal menjadi perasaan rileks yang dapat meringankan beban.

Dengan tertawa, otomatis tekanan darah dan detak jantung turun menjadi normal, sehingga kita merasa lebih tenang. Menurut John Morreall, president of Humorworks, Florida, Amerika Serikat, tertawa juga dapat merangsang hormon endorphin, anti sakit alami yang dihasilkan oleh otak.
sumber disini


Bahkan tertawa dapat berdampak biologis karena mengembalikan mood. Ketika tanpa sengaja kita menceritakan sebuah lelucon atau homor, terutama cerita yang berhubungan langsung dengan kejadian yang kita alami sendiri, ini akan menimbulkan sebuah rasa memiliki dan mengakibatkan kedekatan satu sama lain semakin erat. Itulah sebabnya para pakar perkawinan menganjurkan setiap pasangan yang menikah agar menyelipkan cerita humor sepanjang kebersamaannya.

John Morreall juga menambahkan bahwa humor akan melenyapkan hambatan mental, sehingga akan mendorong kita berpikir secara tidak terbiasa saat melihat sesuatu. Jadi bila kita merasa kehilangan ide, lebih baik tertawa agar ide kreatif kita muncul saat itu juga. Konyol kedengarannya, tapi inilah yang sebaiknya kita lakukan.

Banyak ilmuwan negara-negara lain yang menganggap bahwa tertawa bisa menyatukan dua hal yang sepertinya tidak saling berhubungan dan menciptakan hubungan. Inilah mengapa banyak yang beranggapan bahwa kreatifitas dan humor adalah suatu hal yang identik.

Sebuah teori yang menyatakan bahwa tertawa bisa meningkatkan kesehatan pertama kali diungkapkan oleh Norman Cousins pada tahun 1979 lewat bukunya "Anatamoy of Illness. Dan pada abad 17 seorang dokter Inggris, Thomas Sydenham, pernah menulis, "Kedatangan badut ke desa ternyata bisa meningkatkan kesehatan daripada 20 kali minum obat."

Dan sebuah bukti mengungkapkan bahwa orang yang mempunyai selera humor tinggi biasanya jarang mengalami depresi dan rasa cemas. Bahkan para pelajar yang menggunakan humor untuk menghadapi masalah biasanya selalu berpikiran positif.

Jadi mak jangan malu untuk tertawa bila mendengar cerita lucu. Kadang, rasa malu itu membuat kita menahan tawa. Padahal tertawa lepas, membuat kita jadi sehat. Yuk mak tertawa...hahahahaaaa...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar