Tampilkan postingan dengan label Ocehan Emak. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ocehan Emak. Tampilkan semua postingan

Minggu, 26 Oktober 2014

JCO, Pengalaman Pertama Yang Menjadi Musibah

Tahu gak mak kalau saya jarang banget pergi ke JCO? Pernah sekali makan donnuts-nya tapi belum pernah beli sendiri, hiks. Dan tadi malam, pertama kalinya saya bersama suami dan anak ke JCO, ingin menikmati nikmatnya donnuts dan lezatnya coffelatte. Huff....benar-benar nasib naas menimpa saya semalam.

Begitu masuk ke counter donnuts, saya bingung harus bagaimana, karena di tempat itu ada tempat minum, etalase donnuts dan jejeran bread milik breadtalk. Dengan iseng saya memesan minum. Ternyata harus pesan dulu ke kasir. Akhirnya saya menuju ke etalase donnuts untuk memesan beberapa donnuts.

Setelah memilih 1/2 lusin donnuts, sayapun menuju kasir. Disitulah minuman bisa dipesan. Dengan iseng, karena tidak tahu rasanya, saya memesan tiga gelas minuman ukuran Large, yaitu Iced Cafe Avocado, Ice Capp Caramello dan Iced Thai Tea. Semua lunas saya bayar, giliran menunggu minuman di tempat minum.



Minggu, 28 September 2014

Tidurmu Marahku

Pagi ini rupanya kabut tengah menyelimuti tetanggaku. Ada apa gerangan? Aku tak tahu andai dia tak cerita. Namun tangisnya yang tiada henti membuatku susah payah menghentikan air matanya yang terus mengalir. Kuajak menarik napas dalam-dalam, dan perlahan dikeluarkan, agar segala sesak di dadanya perlahan sirna.

Ternyata benar…..perlahan air matanya mulai surut, diapun mencoba menceritakan sebab musabab kegundahan hatinya. Dan inilah ceritanya………

Semalam suamiku minta jatah, akupun menyetujuinya. Namun anakku masih sibuk melihat acara tv kegemarannya. Berbagai cara dilakukan suamiku, tapi susah juga menidurkan anak yang siang tadi tertidur pulas. Aku tak mau menyia-nyiakan waktu. Banyak pekerjaan yang harus kuselesaikan. Ketika suamiku tengah menidurkan anakku, aku tengah asyik menyelesaikan pekerjaanku.

Rabu, 17 September 2014

Tetangga Juga Saudara

Maaak....saya baru nyadar setelah tinggal di kompleks. Dulu orang tua saya mati-matian menolak ambil KPR alias perumahan. Alasannya takut bermasalah. Etapi bukan masalah karena tidak kuat bayar cicilan lho...melainkan permasalahan seringkali timbul antar ibu-ibu di kompleks.

Harusnya ya kalau tinggal di perumahan yang padat penduduknya, kekeluargaannya juga baik. Tapi ternyata malah sebaliknya. Tidak akur, saling cekcok, suka pamer, sering iri, jadi makanan empuk di kompleks. Padahal lho mak andai kita termasuk pendatang, bisa jadi tetangga kita yang jadi saudara. Coba bayangin, kalau kita atau keluarga kita sedang sakit, mau minta bantuan ke siapa kalau tidak ke tetangga dekat? Hayo....ngaku deh....

Minggu, 14 September 2014

Ngetawain Orang Ada Etikanya Lho Mak

Mak……malam ini saya kembali sebel. Mau tahu kenapa? Ceritanya Fawaz minta dianterin ke C’Best Fried Chicken. Sudah lama katanya tidak makan ditempat itu. Berhubung papanya Fawaz lagi nganterin tamu, akhirnya sayalah yang ngantar Fawaz.

Fawaz sih maunya makan di tempat itu. Cukup satu nasi, satu ayam dan satu gelas es teh. Demi menemani Fawaz akhirnya saya juga memesan satu sosis burger dan chocholate ice. Ditambah dua potong ayam yang saya bungkus untuk di rumah.

Jumat, 12 September 2014

Emak Berceloteh Tentang Sekolah

Mak.....sekedar sharing ya melepas unek-unek.

Pernahkah emak mengamati sekolah-sekolah jaman sekarang? Apa bedanya sekolah negeri dan swasta?

Jelas beda banget ya mak....dilihat dari namanya jelas yang negeri ini semuanya dikelola oleh negara. Ruang belajar dan segala perlengkapannya dibiayai oleh negara, bahkan muridnyapun digratiskan alias tidak dipungut biaya. Kalaupun harus bayar, bisa jadi untuk mengganti LKS dan buku-buku tulis yang memang tidak disubsidi oleh pemerintah. Sedangkan gurunya kebanyakan sudah diangkat menjadi pegawai negeri, bahkan sebagian sudah mengikuti sertifikasi. Bener kan mak?

Emak Lagi Sebel

Mak.....hari ini rasanya sebel banget. Mau tahu kenapa coba? Pasti emak-emak yang sekarang berada di jalur saya, alias hanya sebagai "ibu rumah tangga" pernah merasakannya. Coba bayangin pekerjaan rumah yang tak ada habisnya, mulai dari cucian menumpuk, lantai rumah dan halaman kotor, belum masakin anak dan suami. Trusnya lagi, ulah anak yang bikin saya senewen.

Namanya anak ya mak, pasti suka jail. Hayo ngaku tidak? Hari ini Fawaz ada PR matematika, nggak banyak sih, cuma lima nomor. PRnya tuh seputaran KPK, FPB dan faktor bilangan prima. Masih ingat kan mak?  Gara-gara punya anak nih, saya jadi mengenang masa lalu alias ingat semua pelajaran SD hehehe.....