Rabu, 13 Mei 2015

Trauma Berkepanjangan

Mak, pernah gak sih merasakan trauma berkepanjangan? Rasanya bikin takut-takut ngeri ya......
Eit...trauma apa dulu dong? Yang jelas bukan "trauma Marisa" ya hehehe.......

Oh ya mak, kebetulan saya pernah mengalami sebuah kejadian yang berakibat trauma akan suatu hal. Terus terang ini kesekian kalinya terjadi, namun justru bukan saya saja yang trauma, tetapi Fawaz lebih trauma lagi. Sampai-sampai dia terus mengingatkan saya untuk lebih waspada.

Selasa, 05 Mei 2015

Suka Pilih-pilih Teman

Mak.....apa khabarnya? Semoga sehat semuanya ya, dan jangan bosan kalau saya kembali hadir dengan ocehan tentang anak-anak.

Terus terang akhir-akhir ini saya sering mengamati tingkah laku teman-teman Fawaz. Bukan bermaksud membeda-bedakan, namun saya ingin mengetahui dengan teman seperti apa Fawaz bergaul. Saya tidak ingin Fawaz salah memilih teman, karena bukan tidak mungkin ada diantara teman-temannya yang mempunyai kebiasaan buruk, sehingga perlahan mempengaruhi kebiasaannya.

Minggu, 03 Mei 2015

BERBAGI BAHAGIA BERSAMA TABLOID NOVA.COM

Hai mak....bagaimana cerita bahagia emak? Tentunya ada banyak cerita di sekeliling kita yang membuat kita bahagia. Tak harus mewah, atau bahkan tak perlu dinilai dengan materi karena sesungguhnya bahagia itu sederhana. Daripada hanya dipendam dalam hati, yuk mak tuangkan cerita emak dalam Kontes SEO yang diadakan oleh Tabloid Nova. Mau tahu persyaratannya? Yuk simak baik-baik dibawah ini ya.....

BERBAGI BAHAGIA 
BERSAMA TABLOID NOVA.COM

Hai Sahabat Nova,

Seperti apa kisah bahagia dalam hidup Anda?
Mari berbagi ceritanya dan buat orang lain merasakan kebahagiannya

Kamis, 23 April 2015

Tutorial Membuat Liontin Kolase dari Biji-bijian

Mak....pernahkah dipusingkan permintaan anak untuk membuatkan prakarya? Bagi emak yang kebetulan putra-putrinya sedang duduk di bangku SD, tentunya sering kebingungan ketika mereka mendapatkan tugas dari sekolah. Akan dibuatkan prakarya seperti apa? Atau bagaimana membuatkan prakarya yang unik dan menarik?

Nah, emak jangan bingung ya. Sebenarnya banyak cara dan ragam untuk membuatkan prakarya buah hati kita. Dengan membeli buku tutorial di toko buku, atau googling di internet, kita akan mendapatkan banyak cara membuat prakarya untuk anak sekolah. Bahan dan caranya pun sangat mudah.

Minggu, 05 April 2015

Pelajaran Berharga dari Film Anak “Brandal-brandal Ciliwung”

Mak....sudah pernah nonton film “Brandal-brandal Ciliwung” belum? Menurut saya film ini sarat dengan pelajaran berharga mak. Awalnya saya tidak tahu cerita film ini, namun gara-gara Fawaz sering buka youtube di tablet, akhirnya saya ikut ketagihan pengen nonton film ini berulangkali.

sumber: google.co.id

Minggu, 22 Februari 2015

Ketika Anak Mengambil Tanpa Izin

Mak....sebenarnya saya tidak setuju dengan istilah anak kolong, karena istilah itu identik dengan anak yang nakal, susah dinasehati, cenderung berbuat semaunya dan bandel. Pokoknya istilah ini mewakili sebuah predikat yang sangat jelek. Biasanya istilah anak kolong ditujukan kepada anak tentara.

Sama sekali saya tidak sependapat. Kalau semua anak tentara dikatakan anak kolong, sama artinya bahwa anak tentara itu nakal-nakal. Tapi apa iya? Rasanya nakal/tidaknya seorang anak itu tergantung bagaimana orang tua mendidiknya. Sebagus apapun perangai orang tua, setinggi apapun jabatan orang tua, kalau mereka tidak pandai mendidik anak dengan baik rasanya percuma saja.

Rabu, 11 Februari 2015

Ajari Anak Mengenal TuhanNya

Mak, mengajari anak untuk mengenal agamanya tuh gampang-gampang susah. Apalagi saat ini jaman semakin canggih, anak terus disibukkan dengan aneka game di gadgetnya. Setiap orang tuanya berteriak, "nak, sholat duluuuu..."

Apa coba jawabannya? Pasti tak jauh-jauh dari kata, "sebentar ma, tanggung nih tinggal dikit lagi..."

Ayo ngaku deh, pasti kalau urusan agama atau ibadah anak-anak tuh bawaannya menunda terus. Tapi kalau main game, Wih cepet banget sampai nyamber segala hehehe...

E..tapi tidak semua kan ya mak...
Pengalaman saya mak, sejak kecil Fawaz sudah saya ajarkan mengenal Allah. Dulu ketika baju koko seukuran dia belum ada, saya bela-belain menjahitkannya di penjahit. Jadilah setiap acara keagamaan, Fawaz selalu saya bawa serta.

Ternyata efeknya sampai sekarang. Ia jadi terbiasa dengan kegiatan keagamaan. Disamping itu saya juga memberikan contoh di rumah. Ternyata apa yang saya lakukan di rumah seperti sholat dan membaca al-qur'an diikuti Fawaz sampai sekarang.

Jadi mak untuk mengajarkan anak mengenal Tuhan-Nya itu harus dimulai dari orang tuanya. Seberapa besar kita menanamkan nilai-nilai agama kepada anak, seberapa sering kita memberikan contoh menjalankan ibadah dan seberapa sering kita mengimplementasikan nilai-nilai ibadah bagi kepentingan orang lain, niscaya anakpun akan mencontoh setiap sikap dan perbuatan kita.

Satu hal yang tak boleh terlupa, dampingi anak kita, ingatkan terus untuk selalu beribadah. Bila anak masih beraktifitas memasuki waktu ibadah, jangan bosan-bosan untuk mengingatkan agar berhenti sejenak guna beribadah. Kelak bila sang anak telah terbiasa maka ia akan disiplin dengan sendirinya.

Fawaz juga demikian mak. Saya memberinya kebebasan untuk melakukan aktivitasnya. Namun bukan berarti saya lepas tangan. Tetap ada kontrol, artinya di setiap jam ibadah selalu saya ingatkan dia untuk melaksanakan kewajibannya sebagai umat Islam.