Senin, 13 Oktober 2014

Di Buli Karena Layang-layang

Mak....
Terus terang saya prihatin dengan kondisi anak-anak jaman sekarang. Dulu, ketika saya masih kecil, anak-anak sebaya saya, cenderung sopan dan menghormati orang tua. Kalaupun ada anak nakal, kenakalan mereka masih bisa ditolerir.

Tapi, yang terjadi saat ini seolah berbalik 180 derajat. Anak-anak cenderung semau gue, tak mau menghormati yang tua. Dan kejadian baru-baru ini hampir membuat saya geram. Fawaz tiba-tiba dihadang segerombolan anak, yang masih tetangga saya, sewaktu berangkat mengaji ke masjid. Mereka memberhentikan laju sepeda Fawaz dengan paksa.

sumber disini

Wajah Bersih Dengan Air Cucian Beras

Mak……

Kebayang gak kalau air bekas cucian beras dapat membersihkan wajah? Pastinya geli kan ya? Ini pengalaman beberapa tahun lalu ketika saya masih kuliah di Malang. Kebetulan kakak kost saya ada yang cantik mak, wajahnya baby face banget, hihihi……

sumber disini
Tau gak apa resepnya coba? Selidik punya selidik, ternyata si kakak sering membasuh mukanya dengan air cucian beras. Jadi, setiap pagi menjelang Shubuh, kakak kost saya sudah sibuk di dapur. Ia memasak nasi untuk sarapan pagi. Nah, beras yang akan dimasak pastinya dicuci dulu kan mak. Pada bilasan pertama, yang warnanya seperti putih susu itulah yang digunakan untuk membasuh mukanya.

Selasa, 07 Oktober 2014

Olahraga Teratur dan Makanan Sehat

Mak…..pola hidup yang serba instan saat ini agaknya dapat mengubah gaya hidup kita. Taruhlah para pegawai kantoran yang aktifitas kerjanya demikian padat, tak jarang ia melengkapi ruangan kantornya dengan berbagai fasilitas yang dibutuhkan. Misalnya, agar tidak bolak-balik naik turun tangga demi mengambil minuman di ruang dapur, maka ia membeli dispenser dan meletakkannya di ruang kantornya.
sumber disini
Tak dapat dipungkiri bahwa semakin tinggi jabatan seseorang disebuah instansi, aktifitas kerjanyapun semakin padat. Ia dituntut bisa menghandle semua pekerjaan dalam waktu yang lumayan singkat. Kalau sudah demikian, untuk memenuhi kebutuhan pribadinya saja seolah tak sempat. Kebutuhan akan makan dan minum seolah dikesampingkan. Ia mencari praktisnya saja dengan melengkapi ruang kantornya dengan dispenser, lemari es atau alat pemanas untuk memasak mie instan.

Jumat, 03 Oktober 2014

Sehat Dengan Jus

Maak......
Beberapa waktu lalu saya bertemu dengan seorang sahabat. Meski ia sudah menjadi seorang emak alias ibu, namun tubuhnya terlihat langsing. Siapa sih yang tidak ngiri dengan penampilan seorang emak bertubuh langsing? Setelah bercerita kesana-kemari, akhirnya saya mencari tahu resep menjaga tubuhnya. Ternyata mak, selain rajin berolahraga, ia juga mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi.

Rabu, 01 Oktober 2014

Jangan Ajari Anak Berbuat Curang

Mak........
Anak itu ibarat kertas putih tanpa coretan. Ia cenderung mengikuti apa yang dilihat dan didengarnya. Ketika ia melihat temannya berbuat sesuatu, iapun ingin mengikutinya, tanpa mempertimbangkan benar atau salah.

Demikian halnya ketika orang tua menyuruh anak untuk berbuat sesuatu. Dalam hitungan jari si anak akan melakukannya. Karena anak telah terbiasa, bahwa perintah orang tua harus dituruni. Ini menjadikan sebuah kewajiban bagi orang tua untuk memberikan contoh yang baik, agar kelak anak terbiasa untuk berbuat baik pula.

Senin, 29 September 2014

Mau Makan Sehat Tak Perlu Takut Mahal

Mak...baru saja saya membuka websitenya molto. Banyak pelajaran yang saya peroleh setelah menelusuri artikel demi artikel di web itu. Terutama tentang makanan sehat. Selama ini dalam pikiran saya makanan yang sehat itu pastinya butuh dana yang mahal untuk membelinya. Taruhlah produk herbalife, yang banyak menyajikan produk menu sehat mulai dari makanan kaya nutrisi untuk menggemukkan badan dan melangsingkan badan.

Tak Harus Mahal Untuk Terapkan Pola Makan Sehat
sumber: disini

Minggu, 28 September 2014

Tidurmu Marahku

Pagi ini rupanya kabut tengah menyelimuti tetanggaku. Ada apa gerangan? Aku tak tahu andai dia tak cerita. Namun tangisnya yang tiada henti membuatku susah payah menghentikan air matanya yang terus mengalir. Kuajak menarik napas dalam-dalam, dan perlahan dikeluarkan, agar segala sesak di dadanya perlahan sirna.

Ternyata benar…..perlahan air matanya mulai surut, diapun mencoba menceritakan sebab musabab kegundahan hatinya. Dan inilah ceritanya………

Semalam suamiku minta jatah, akupun menyetujuinya. Namun anakku masih sibuk melihat acara tv kegemarannya. Berbagai cara dilakukan suamiku, tapi susah juga menidurkan anak yang siang tadi tertidur pulas. Aku tak mau menyia-nyiakan waktu. Banyak pekerjaan yang harus kuselesaikan. Ketika suamiku tengah menidurkan anakku, aku tengah asyik menyelesaikan pekerjaanku.